Hujan turun ke bumi, bukan tuk buat bersedih. Katak riang gembira, bernyanyi dalam syukurnya. Sedang gadis mungil berlari basah, ...

Sesuatu Yang Menakjubkan

Hujan turun ke bumi, bukan tuk buat bersedih.
Katak riang gembira, bernyanyi dalam syukurnya.
Sedang gadis mungil berlari basah, hirup semerbak aroma tanah.
Jangan tunggu pelangi terlukis, awan kini ajak menari.

Serbuk cinta rumput tanah bersemi pada putik senja
Menerka tumbuh ilalang, bunga, dan batang kayu
Tanam akar menembus selimut kalut muda, menampik badai
Semerbak luas hutan bersanding dalam dekap cakrawala

Suara burung dipagi hari, berkicau sorai temani pendar mentari
Menyusup kelarai-kelarai dinding, menyapu bagai belaian istri.
Hati nun penuh hangat kan sapa pukul sembilan, terlahir liar.
Bersimpuh pada sang pencipta, kan kekal kan damai kan doa.

Diwaktu-waktu  serempak orang berkasih.
Tentramkan diri, tentramkan semesta, mesra bersatu
Hiduplah dalam bahagia, berilah hidup bahagia
Lahirkan kebaikan dan cinta dari jemari merekah, tanganmu
(Richard Stevanus Sitio)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.