Untuk Mama Tepat pukul lima bangun dari pembaringan , Setelah doa pagi terucap untuk sebuah keluarga sederhana. Tang...

L’amour est encore là


Untuk Mama

Tepat pukul lima bangun dari pembaringan,
Setelah doa pagi terucap untuk sebuah keluarga sederhana.
Tangannya lembut menggoyang tubuh yang masih terlelap.
Segera bergegas membersihkan diri, bersiap menempuh pendidikan.
Ia siapkan makanan lalu lahap kami nikmati.
“Jangan lupa mengucap syukur atas rezeki yang tersedia"
Pada waktu keberangkatan tiba,
kami duduk dibelakang sebagai penumpang, sedang ia pengemudinya.
Lalu kereta tua dinyalakan, menyusuri jalan-jalan kota yang masih sepi.
Menghantar kami pada masa depan.
(Richard Stevanus Sitio)


3 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.