Pada sebuah cermin, tepat didepannya aku berdiri. Terpantul aku yang lain. Aku kedua yang kusebut pula dirinya aku. Aku m...

Aku Dan Aku


Pada sebuah cermin, tepat didepannya aku berdiri.

Terpantul aku yang lain.

Aku kedua yang kusebut pula dirinya aku.

Aku mengenalnya, benar sosoknya persis aku , sungguh tiadalah palsu.



Entah sejak kapan, kini ia menceramahiku.

Ada garis batas kurasa telah dilewatinya.

Perlulah turut ia bercermin seperti yang 'ku lakukan.

Ia hanyalah aku yang kedua. Mustahil ia berkuasa padaku.



Hanya diam, tiada kuacuhkan aku pada cermin.

Persis denganku, bukanlah menjadikan aku menjadi aku.

Berani benar menceramahiku.



Aku kesal hingga memuncak. Ingin kuhajar aku yang satu lagi.

Melayanglah tinju pada cermin dimana aku berada,

agar tidak terlalu banyak ceramahnya padaku.



Ternyata aku tiadalah lagi ditempatnya kini.

Biarlah, pasti dan kurasa itu benar nyata,

tinggallah hanya ada aku seorang.



(Richard Stevanus Sitio)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.