Untuk Cynthia Marilyn Sitompu l Temaram senja, mentari begitu indah ditimur, membias cahaya di biru air dermaga. Berdiri dibatas, m...

MENTARI

Untuk Cynthia Marilyn Sitompul

Temaram senja,
mentari begitu indah ditimur,
membias cahaya di biru air dermaga.
Berdiri dibatas, melihat jauh kesana jingga.
Begitu mempesona dengan parasnya.

Gelap malam,
Angin menggesek busurnya,
memainkan setiap dawai-dawai penghasil nada yang indah.
Sebuah alunan penghantar lelap,

Sejuk pagi,
hangat menyusup melalui bingkai jendela ,
Teman merdunya kicauan burung,
Cinta dalam tegukan pertama secangkir kopi.

Terik siang,
Amarah berkecamuk dalam debu dan asap.
Panas yang sangat menyengat.
Dengan lihai memainkan perannya,
sebagai keegoisan,

( Richard Stevanus Sitio )


4 komentar:

  1. Aku tunggu tentang puisi mentari aja deh wkwk

    BalasHapus
  2. Hai, hai, hai Cyn.
    Kalau aku buat komentar kaya gini masuk ga sih ke notifmu? Gabisa mention yah di blogger?
    Btw, udah tuh keluar tentang puisi mentari nya. Selamat membaca. :D

    BalasHapus
  3. ga masuk chad .. makanya ini baru liat wkwk .. udah aku baca wiw~ btw singgah ke blog kita juga dong wkwk baca teori" psikologi wkwk

    BalasHapus
  4. Pantesan kalau gitu. Oke aku mampir ke blogmu juga.

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.